You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pramono Pastikan Penggunaan Dana KLB Transparan
.
photo Reza Pratama Putra - Beritajakarta.id

Pramono Pastikan Penggunaan Dana KLB Transparan

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung berkomitmen untuk tetap transparan terkait penggunaan dana kompensasi peningkatan Koefisien Lantai Bangunan (KLB) di ibu kota. Ia menyatakan, seluruh proses administrasi terkait KLB akan dipercepat.

"Saya ingin transparan, terbuka,"

"Jadi yang pertama hal yang berkaitan dengan KLB memang saya ingin transparan, terbuka. Apapun administrasi dan Pemerintah Jakarta harus lebih terbuka untuk itu, sehingga KLB yang bertele-tele atau SLF yang bertele-tele saya akan percepat," ujar Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (14/4).

Pramono memastikan, seluruh dana yang diperoleh dari KLB akan sepenuhnya digunakan untuk kepentingan masyarakat Jakarta. Termasuk dana KLB yang baru-baru ini ditandatangani untuk kepentingan masyarakat.

Dinkes DKI Siapkan Strategi Penanggulangan DBD

Pramono menyebut beberapa peruntukan dana KLB tersebut, termasuk pengembangan kawasan berorientasi transit (TOD) di lokasi strategis seperti Bundaran HI dan Blok M. Selain itu, dana KLB juga akan dialokasikan untuk menambah ruang terbuka hijau di Jakarta melalui pembangunan taman-taman kota.

"Termasuk yang kemarin ditandatangani sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat yaitu nanti untuk TOD di Bundaran HI dan TOD di Blok M dan juga untuk membangun taman-taman yang ada di Jakarta," ungkapnya.

Sebelumnya, Pramono menyampaikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan revitalisasi sejumlah taman di Jakarta Selatan, yakni Taman Ayodia, Taman Langsat, dan Taman Leuser. Proses revitalisasi ketiga taman itu akan menggunakan dana kompensasi dari kelebihan koefisien lantai bangunan (KLB) yang sudah tersedia.

"Dari dana KLB, dananya sudah ada, sehingga dengan demikian saya mengharapkan pembangunan ini bisa dimulai pada pertengahan tahun ini," kata Pramono.

Revitalisasi dilakukan agar masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas di area taman secara maksimal. Selain itu, Pramono ingin mengembangkan ketiga taman tersebut menjadi sarana pendukung kantor Sekretariat ASEAN di Jakarta.

"Kami akan membuat tiga taman ini Ayodia, Langsat dan Leuser ini menjadi taman utamanya ASEAN. Dan dalam jangka menengah panjang, tempat ini akan menjadi betul-betul sarana ibu kota ASEAN. Kenapa itu kami lakukan? Karena fasilitas yang ada selama ini tidak dimanfaatkan secara maksimal," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rano Tanggapi Pandangan Umum Legislatif terhadap P2APBD 2024

    access_time16-06-2025 remove_red_eye1348 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. Beragam Bunga Hiasi Kantor Wali Kota Jakut Jelang HUT ke-498 Jakarta

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1090 personAnita Karyati
  3. Aparatur BPPJ DKI Ditanamkan Budaya Antikorupsi

    access_time17-06-2025 remove_red_eye1072 personFolmer
  4. Anwar Apresiasi Festival Mikul Buah Perdana di Jaksel

    access_time14-06-2025 remove_red_eye1019 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Pemprov DKI Komitmen Terhadap Transparansi Pengelolaan Pajak

    access_time17-06-2025 remove_red_eye986 personDessy Suciati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik